Hari ini tiba-tiba aku rindu Simbok. Gimana ya kabarnya sekarang? Semenjak bapak meninggal, aku udah gak punya informasi lagi selain rumah mbok di Kota Indramayu. Aku juga nggak tau apakah simbok saat ini masih hidup atau sudah nggak ada cz dulu pas kami tinggal bersama mbok usianya sudah hampir sepuh. Ya semoga dimanapun berada simbok selalu dalam lindungan Allah SWT.
Cerita tentang mbok, entah gimana ceritanya aku udah lupa, suatu waktu bapak menyuruh simbok buat nemenin aku dan kakak lelakiku di rumah selama beberapa bulan. Hal ini dikarenakan dulu bapak ibuku bekerja di perantauan sedangkan aku dan kakak lelakiku masih usia anak SD sehingga mereka sering menyuruh orang lain entah itu PRT ataupun saudara untuk bantu jagain & nemenin kami saat mereka lagi diluar kota.
Mbok ini orangnya sangat baik, beliau udah nganggap aku seperti cucunya sendiri, begitupun sebaliknya. Dulu, aku lebih sering main di rumah menghabiskan waktu berdua bereng simbok, beda dengan kakak laki-lakiku yang lebih suka bermain di luar bareng teman-temannya. Aktivitas yang paling aku sukai bareng simbok ialah bercerita atau masak -masakan di teras rumah. Bukan masak -masakan biasa karena saat itu aku bereksperimen membuat jajanan asli dengan modal wajan, kompor, serta sutil mini yang aku beli di pasar malam serta bahan-bahan yang didapat dari toko deket rumah. Untuk hasil akhirnya, simboklah juri yang menilai hasil jajanan buatanku. Aku masih inget banget gimana ekspresi dan mimik wajah simbok saat mencicipinya, entah itu enak atau kurang bumbu tapi simbok selalu mengapresiasi segala yang aku buat. Dengan tersenyum mbok selalu bilang jajanan buatanku itu enak "kok kamu pinter sih bikin makanan kayak gini Mbok aja nggak bisa". Jawaban simbok selalu membuatku senang dan bangga, mungkin bagi si mbok kata-katanya biasa aja bahkan udah nggak diingat pernah berkata demikian, tapi bagiku kata-kata yang diucapkan merupakan kalimat magic yang akan selalu aku kenang terutama saat rasa rindu itu hadir :)